Jumat, 12 September 2014

Pantai Lakey (Lakey Beach). Potensi wisata di Kabupaten Dompu yang tidak terlalu dikenal di Indonesia tapi mampu mendunia. By Rizal Kurniansah




Indonesia merupakan salah satu negara yang dikenal memiliki kepulauan terbesar dengan wilayah perairan yang luas. Topografi pulau-pulau yang ada di Indonesia sangat beragam, ini menyebabkan Indonesia memiliki berbagai tempat wisata mulai dari wisata laut hingga wisata pegunungan. Banyaknya tempat wisata di Indonesia, akan menjadi suatu potensi untuk terus dikembangkan demi meningkatkan perekonomian Negara Indonesia.
Banyak obyek wisata di Indonesia yang telah dikenal didunia antara lain, pantai kuta (bali), candi Borobudur (Jogjakarta), raja ampat (papua), dan masih banyak lagi potensi-potensi wisata lain yang terkenal maupun masih kurang dikenal diindonesia. Dari sekian banyak potensi wisata di Indonesia, ada nama satu daerah yang negeri ini yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu daerah Kabupaten Dompu. 
Kabupaten dompu merupakan salah satu daerah yang terlatak di Nusa tenggara Barat (NTB) berbatasan langsung dengan Kabupaten Bima disebelah timur dan Kabupaten Sumbawa Besar di bagian barat. Gambar kabupaten dompu dapat di lihat di peta NTB berikut ini.

            Kabupaten Dompu merupaka daerah kecil yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat tapi memiliki potensi wisata yang sangat indah dan tidak kalah dengan kota-kota lainnya di Indonesia, Kabupaten Dompu memiliki beberapa objek wisata antara lain, Gunung Tambora, Pulau Satonda, pantai ria, Situs Gua Jepang, situs nanga sia dan yang paling terkenal (diluar negri) yaitu Pantai Lakey.
Pantai lakey dapat ditempuh sekita Pantai Lakey dapat ditempuh sekira dua jam perjalanan dari Bandar Udara Muhammad Salahuddin, di Kabupaten Bima. Dari Bima, Anda dapat menyewa mobil atau naik bus menuju Terminal Ginte di Dompu. Perjalanan menggunakan bus sekira Rp50.000,- atau menyewa mobil sekira Rp600.000. Dari Terminal Ginte, apabila Anda tidak menyewa mobil, perjalanan dapat diteruskan dengan menyewa bemo dengan kisaran harga  Rp100.000,- hingga Rp 150.000,-.  Pusat Kota Dompu-Pantai Lakey dapat ditempuh dengan waktu 30-45 menit.
Pantai lakey memiliki istilah yaitu Ombak Kidal, pernahkah anda mendengar istilah tersebut? Jika belum dan ingin melihat bahkan menaklukkannya dengan berselancar (surfing) maka kunjungilah Pantai Leakey Kecamatan Hu’u, kabupaten Dompu. Saat ini memang sebagian besar yang datang ke Pantai Lakey adalah wisatawan asing seperti dari Australia, Amerika Selatan, Amerika Serikat, dan lainnya.
Pantai Leakey sebenarnya adalah salah satu pantai yang tersohor sebagai salah satu kawasan surfing terbaik dan unik di dunia. Apa yang unik? Ombaknya ternyata memiliki arah sapuan ke kiri bukan ke kanan sebagaimana umumnya. Keunikan ini juga nyatanya telah digenapi dengan keindahan pantai yang sudah menjadi buah bibir terutama di kalangan penggila surfing. Salin itu, angin laut yang terbilang kencang di kawasan ini juga mendukung kegiatan surfing, wind surfing, atau kite surfing.
Pantai Lakey memiliki ombak yang terbilang stabil sepanjang tahun (tak terpengaruh musim) dan karenanya beberapa kali menjadi lokasi diadakannya kompetisi selancar tingkat dunia. Puluhan peserta kompetisi ini biasanya datang dari berbagai belahan dunia dan juga Indonesia. Keunggulan wisata pantai yang ditawarkan oleh Pantai Lakey sebenarnya sudah dapat terlihat di pusat Kota Dompu, ditandai dengan adanya patung orang yang tengah berselancar.
Bagi penggila selancar (surfing), ombak besar dan tinggi memang sangat dicari tetapi ombak di Pantai Lakey yang tidak terlalu tinggi (berkisar 6-8 meter saja) justru jadi menantang ketika harus ditaklukkan dengan arah ombak kidal yang membutuhkan keahlian khusus. Wisatawan mancanegara sengaja datang jauh-jauh ke pantai di Kabupaten Dompu ini untuk menjajal keahlian berselancarnya.
Pantai Leakey memiliki empat jenis ombak yang disebut-sebut oleh para peselancarnya, yaitu Lakey Peak, Cobble Stones, Lakey Pipe, dan Periscope. Jenis yang paling menantang dan hebat untuk berselancar adalah Lakey Peak karena menyuguhkan tantangan ombak dari arah kiri maupun kanan; pada bagian kiri berbentuk terowongan panjang, sementara di bagian kanan berupa gulungan ombak yang sempurna untuk berselancar.

Bulan April hingga Oktober adalah saat terbaik mengunjungi pantai ini, terutama puncak kunjungan terjadi pada bulan April-Mei. Pada saat-saat tersebut, pantai ini akan dikunjungi sekira 300 wisatawan asing yang menghabiskan waktu hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan tinggal di sana. Keindahan alam dan ombak yang menantang memang sangat menarik untuk dikunjungi oleh para peselancar.
Kegiatan utama yang dapat dilakukan di pantai yang berjarak tempuh sekira 30 menit sampai 1 jam dari Kota Dompu ini adalah tentu saja berselancar (surfing). Surfing, wind surfing, atau kite surfing adalah beberapa pilihan jenis kegiatan yang dapat Anda saksikan atau jajal setibanya di pulau yang biasanya menjadi jalur menuju
Selain surfing, Anda dapat juga berenang di lepas pantai, namun khendaknya berhati-hati mengingat ombaknya cukup garang. Batu karang berbahaya juga banyak terdapat di sekitaran pantai. Akan tetapi, air lautnya yang bening dan keberadaan terumbu karang memungkinkan Anda untuk melakukan kegiatan snorkeling.

Jika sudah bosan berselancar atau berenang, tak jauh dari garis Pantai Lakey, terdapat pula goa peninggalan Jepang yang letaknya di atas bukit menghadap langsung ke pantai. Dari atas bukit ini, pemandangan pantai sungguh memesona. Ada pula Situs Nangasia yang konon diperkirakan telah ada sejak tahun 4.500 sebelum Masehi; situs bersejarah yang menandai bahwa telah ada peradaban yang maju di wilayah Dompu.
Anda dapat pula melakukan perjalanan mengarungi perairan sekitar Pantai Lakey dengan menggunakan perahu sewaan. Kegiatan memancing dari perahu cukup menarik dilakukan. Jika beruntung, saat pesiar dengan perahu ini Anda mungkin akan melihat atraksi lumba-lumba yang kebetulan melintas.
Tepatnya di seberang Pantai Lakey, terdapat pula sebuah pantai yang berpasir kehitam-hitaman. Pantai ini bernama Pantai Ria; Anda dapat pula mampir ke sana dan menikmati pemandangan alam dari sudut yang berbeda. Untuk melakukan pesiar dengan perahu sebaiknya dimulai sejak pagi sebelum Matahari terlalu terik dan ombak belum terlalu garang dan tinggi.
Saat sore menjelang, menyaksikan Matahari tenggelam akan menjadi semacam kemewahan yang ditawarkan alam sebelum menutup hari. Air laut akan surut dan biasanya akan tampak penduduk lokal sedang mencari rumput laut di antara batuan karang.
Okeeehhh guys, sekian dulu penjelasan saya tentang pantai yang tidak terlalu terkenal di dalam negeri tapi tersohornya di luar negeri guys, so,,!!! semoga bisa menjadi refensi bagi kalian yang gila Surfing untuk mengunjungi daerah Dompu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar